Jika Aku Jatuh Cinta



Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu.

Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.

Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.

Ya Allah Engkau mengetahui bahwa hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-MU, telah berpadu dalam membela syariat-Mu. Kokohkanlah ya Allah ikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu. (special untuk yang saling mencintai karena-Nya).
 

~ANS~

SEUNTAI NASEHAT TUK SAUDARIKU



Oleh :
Ummu Salma al-Atsariyah
Saudariku,…
Demi Dzat yang jiwaku berada di genggaman tangan-Nya, Sungguh..!!!
janganlah kau lipat risalah ini dan jangan pula langsung kau simpan, terlebih
lagi kau buang, sebelum kau baca dengan perlahan-lahan dan kau resapi
kandungannya… sungguh demi Allah wahai saudariku, tiada maksud dan
tiada keinginan dariku kecuali kebaikan bagimu dan engkau diridhai Allah
SubhanaHu wa Ta'ala .
Saudariku, semoga Allah SubhanaHu wa Ta'ala mengasihimu…
Sungguh Allah SubhanaHu wa Ta'ala telah memuliakan dirimu dengan segala
bentuk kenikmatan yang dianugerahkan-Nya kepadamu. Tidakkah tatkala
kau mematut dirimu di depan cermin sembari kau memandangi keindahan
yang diberikan sang Khaliq kepadamu, kau melihat suatu kesempurnaan
yang tiada duanya. Allah Tabaroka wa Ta'ala menganugerahkan kepadamu
penglihatan yang dengannya kau dapat melihat, kau dapat membedakan
keajaiban dari berjuta-juta warna, dan dengannya pula kau dapat
mencermati keindahan ciptaan Allah yang tak terperikan.
Saudariku Muslimah, demikian pula Allah Ta'ala telah
menganugerahkan kepadamu pendengaran, yang dengannya kau dapat
mendengarkan suara-suara merdu ketika lantunan Al-Qur’an dibacakan,
ketika Adzan bergema, dengannya kau dapat mendengarkan nasihat-nasihat
yang menyejukkan jiwa dan dengannya pula kau dapat meresapi keindahan
kalam-kalam ilahi tatkala dilantunkan. Demikian pula anugerah Allah lainnya
seperti kedua kakimu, tanganmu, mulutmu dan lain sebagainya yang
sungguh sangat tak terhitung jumlahnya.
Sungguh mulia engkau wahai saudariku, yang menjadikan anugerah
yang diberikan Allah kepadanya untuk mendekatkan diri kepada-Nya, seraya
merasa kerendahan dan kelemahan dirinya sebagai makhluk yang tak dapat
melepaskan diri dari perlindungan Rabbnya, sembari senantiasa berdzikir
mengingat kepada keagungan dan kebesaran Allah, Robbanaa Maa Kholaqta
Haadza baathilan Subhaanaka… (Ya Rabb kami, tidaklah engkau
menciptakan kesemua ini dengan sia-sia, maha suci Engkau…)
Akan tetapi wahai saudariku, semoga Allah menuntunmu ke jalan-Nya
yang Haq
Demi Allah, betapa sedih diriku tatkala melihatmu melupakan nikmat Allah
yang diberikan-Nya kepadamu, kau dengan mudahnya lalai begitu saja
dengan anugerah-Nya… Seolah-olah apa yang kau miliki itu adalah dari
dirimu sendiri. Tatkala kau takjub dengan kecantikanmu, kau bangga dengan
kehalusan dan kemulusan tubuhmu, kau merasa betapa indah matamu,
betapa bagusnya bibirmu… Lantas kau pamerkan itu semua ke hadapan
orang-orang yang tak layak memandangnya, kau perlihatkan sehingga
menjadi sakit orang-orang yang lemah hatinya. Kau menjadi pusat fitnah di
muka bumi ini. Aurat yang seharusnya kau tutupi dan kau pelihara serta kau
jaga itu, dengan mudahnya kau buka dan kau perlihatkan ke hadapanorangorang
bukan mahrammu. Bagian tubuh yang seharusnya hanya kau tujukan
‘tuk calon suamimu, kau umbar begitu saja di hadapan mereka… sehingga
menjadi rusaklah para lelaki-lelaki Muslim, tergiur dengan keindahan dirimu
yang seharusnya kau pelihara… Lalu, Kau merdu-merdukan suaramu di
hadapan mereka, bahkan kau bermanja-manja dengan mereka, kau biarkan
mereka melototi dirimu seolah-olah bak hendak melahap dirimu, bahkan kau
biarkan dirimu disentuh dan dipegang-pegang oleh mereka –Naudzu biLlah-
Sungguh wahai saudariku!!! Sekali lagi sungguh!!! Tidakkah kau pernah
mendengar Nabimu yang mulia ‘alaihi Sholaatu wa Salaam pernah bersabda
: “Dua golongan dari Ahli Naar yang belum pernah kulihat sebelumnya”,
salah satunya ialah “Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang yang
berjalan dengan berlenggak lenggok, ia takkan masuk surga bahkan takkan
mencium baunya.”. Nas’aluLlahus Salaamah wal’Aafiyah (Kita memohon
keselamatan dan perlindungan-Nya) !!! Wahai saudariku, maukah engkau
termasuk wanita yang disifatkan oleh RasuluLlah sebagaimana hadits di
atas? Maukah kau dikatakan sebagai wanita-wanita yang berpakaian namun
pada hakikatnya telanjang? Maukah kau dinyatakan sebagai orang yang
takkan masuk surga, bahkan mencium baunya pun tidak? SubhanaLlah!!!
Sekali-kali tidak!!! Kuyakin bahwa kau pasti tak menghendakinya..
Maka kunasehatkan pada dirimu wahai saudariku yang kukasihi
karena Allah,
Sesungguhnya dirimu ini adalah bagian dari laki-laki, engkau adalah
keturunan manusia yang memiliki karakter dan keunikan yang luar biasa
yang menjadikanmu sebagai manusia yang indah, yang menghiasi dunia dan
seisinya. RasuluLlah terkasih pernah bersabda : ”Inna ad-Dunya mataa’un
wa khoirul mataa’in mar’atun sholihah” yang artinya, sesungguhnya dunia ini
adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang Sholihah..
Ya! Wanita Sholihah!!! Merekalah sebaik-baik perhiasan, karena dari
merekalah lahir generasi-generasi yang luhur budi pekertinya, dari merekalah
lahir generasi-generasi terbaik, dan merekalah pondasi tegaknya suatu
tatanan. Wanita adalah Ibu, yang merupakan madrasah pertama generasi
manusia. Wanita adalah Istri yang dengannya menjadi tentram hati laki-laki.
Dan dari wanitalah Allah SubhanaHu wa Ta'ala melahirkan para nabi, para
shiddiqin, para syuhada’ dan para sholihin.
SubhanaLlah, Maha suci Allah!!! Karena begitu besarnya rasa cinta
Allah kepada dirimu, Allah Ta'ala memaktubkan namamu dalam salah satu
surat pada firman-Nya yang mulia, surat an-Nisaa’! Maka saudariku yang
mulia, sudah tak usah kau hiraukan dan kau dengarkan para pengoceh sesat
dengan jargon klasiknya yang mengangkat ‘kesetaraan gender’, karena
yakinlah, Islam adalah agama yang paling memuliakan wanita yang tak
dimiliki oleh ajaran agama lainnya. Mereka, para pengoceh tersebut, tidaklah
menyerumu kecuali mereka menghendakimu tuk meninggalkan ajaran
agamamu. Mereka menyerumu tuk bertelanjang, berikhtilath (bercampur
baur) dengan kaum lelaki, mereka mengajakmu tuk melupakan kodratmu
sebagai wanita yang akan melahirkan penerus-penerus bangsa, bahkan
mereka akan meracuni pemikiranmu dengan kekjian-kekejian dan kejahatankejahatan.
Sudah!! Tak usah kau hiraukan mereka!!! Yakinlah kau, bahwa
kebahagiaan yang abadi itu adalah apabila kau menjadi seorang yang taat
dan memiliki keutamaan, menjadi istri yang sempurna dan mulia dan
menjadi ibu yang baik dan bertakwa. Dan ini semua terkandung dalam
tingginya nilai kebenaran, kebaikan dan cahaya keimanan.
Semoga Allah memuliakanmu dan menuntunmu ke jalan-Nya yang haq.


~ANS~

6 Sikap Penghambat Promosi


Promosi didapat bukan semata karena kepintaran dan kemampuan kita dalam mengerjakan tugas. Tapi, juga didukung kebiasaan dan sikap simpatik. Nah, kebiasaan buruk apa saja yang dapat menghambat promosi?

1. Selalu terlambat, entah terlambat datang ke kantor, menghadiri rapat, atau menyelesaikan tugas.

2. Sering mengeluh, seperti mengeluhkan beban pekerjaan, bos, dan teman-teman, sampai menjelekkan bos dan manajemen perusahaan.

3. Sering lupa. Ini akan menimbulkan kesan bahwa Anda ceroboh dan tidak menaruh minat pada pekerjaan.

4. Tidak memiliki prioritas. Misalnya meninggalkan satu pekerjaan yang belum selesai untuk mengerjakan tugas lain.

5. Kekanak-kanakan. Sikap ini membuat Anda tidak punya wibawa dan kharisma.

6. Selalu membela diri dan berkilah setiap kali bos mengkritik. Ini akan menimbulkan kesan bahwa Anda antikritik dan selalu merasa diri benar.

Pesankan saya tempat di neraka !!!


Sebuah kisah dimusim panas yang menyengat.
Seorang kolumnis majalah Al Manar
mengisahkannya. ..
Musim panas merupakan ujian yang cukup berat.
Terutama bagi muslimah, untuk tetap
mempertahankan pakaian kesopanannnya. Gerah dan
panas tak lantas menjadikannya menggadaikan
akhlak. Berbeda dengan musim dingin, dengan
menutup telinga dan leher kehangatan badan bisa
dijaga. Jilbab bisa sebagai multi fungsi.Dalam sebuah perjalanan yang cukup panjang,
Cairo-Alexandria; di sebuah mikrobus. Ada
seorang perempuan muda berpakaian kurang layak
untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat.
Karena menantang kesopanan. Ia duduk diujung
kursi dekat pintu keluar.

Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu
mengundang 'perhatian' kalau bisa dibahasakan
sebagai keprihatinan sosial. Seorang bapak
setengah baya yang kebetulan duduk disampingnya
mengingatkan. Bahwa pakaian seperti itu bisa
mengakibatkan sesuatu yang tak baik bagi
dirinya. Disamping pakaian seperti itu juga
melanggar aturan agama dan norma kesopanan.

Tahukah Anda apa respon perempuan muda tersebut?
Dengan ketersinggungan yang sangat ia
mengekspresikan kemarahannya. Karena merasa
privasinya terusik. Hak berpakaian menurutnya
adalah hak prerogatif seseorang.

"Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong
pesankan saya, tempat di neraka Tuhan Anda!!
Sebuah respon yang sangat frontal.
Dan sang bapak pun hanya beristighfar. Ia terus
menggumamkan kalimat-kalimat Allah.

Detik-detik berikutnya suasanapun hening.
Beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelap
dalam mimpinya. Tak terkecuali perempuan muda
itu. Hingga sampailah perjalanan dipenghujung
tujuan. Di terminal akhir mikrobus Alexandria.

Kini semua penumpang bersiap-siap untuk
turun. Tapi mereka terhalangi oleh perempuan
muda tersebut yang masih terlihat tertidur. Ia
berada didekat pintu keluar. "Bangunkan saja!"
begitu kira-kira permintaan para penumpang.

Tahukah apa yang terjadi. Perempuan muda
tersebut benar-benar tak bangun lagi. Ia menemui
ajalnya. Dan seisi mikrobus tersebut terus
beristighfar, menggumamkan kalimat Allah
sebagaimana yang dilakukan bapak tua yang duduk
disampingnya.

Sebuah akhir yang menakutkan. Mati dalam keadaan
menantang Tuhan. Seandainya tiap orang
mengetahui akhir hidupnya....
Seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa
berakhir setiap saat...
Seandainya tiap orang takut bertemu dengan
Tuhannya dalam keadaan yang buruk...

Seandainya tiap orang tahu bagaimana kemurkaan
Allah...
Sungguh Allah masih menyayangi kita yang masih
terus dibimbing-Nya.
Allah akan semakin mendekatkan orang-orang yang
dekat denganNYA semakin dekat.

Dan mereka yang terlena seharusnya segera
sadar...
mumpung kesempatan itu masih ada
Label: 0 komentar | edit post

Ade Gio ~Islamic Center Samarinda~


































Teh Juga Baik untuk Sel Otak

SECANGKIR teh ternyata tak hanya baik dalam menjaga kesehatan pembuluh darah Anda. Para ahli dari Singapura baru-baru ini melaporkan bahwa minuman dari pucuk daun alami ini juga sangat bermanfaat bagi otak yakni dapat memperlambat proses degenerasi sel-sel serta menjaga pikiran Anda tetap tajam menjelang usia senja.
Professor Ng Tze Pin dari Departemen Kedokteran Psikologi Universitas Nasional Singapura, seperti dilaporkan The Sunday Times telah merampungkan penelitian selama empat tahun untuk mengungkap manfaat dan kebaikan teh bagi otak.
¨Setiap jenis teh dapat memberikan manfaat. Teh itu murah, tidak beracun dan dikonsumsi secara luas," ungkap Ng .Bersama timnya, Ng menemukan bahwa senyawa alami dalam teh yang disebut catechins, dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat akumulasi protein yang berlangsung selama bertahun-tahun. Dampak proteksi yang dihasilkan dari kebisaaan meminum teh ini diyakini mampu memelihara kemampuan kognitif otak.
Peneliti menambahkan , kandungan kafein dalam teh, tidak seperti dalam kopi, mengandung sejenis protein alami yang disebut theanine. Zat in dapat meredam efek samping yang normal dari kafein seperti peningkatan tensi darah, sakit kepala dan kelelahan.Degenerasi sel-sel otak, yang disebabkan oleh kombinasi hilangnya sel-sel syaraf, predisposisi gen-gen, stroke ringan dan meningkatnya kadar protein yang merugikan, seringkali mengakibatkan timbulnya penyakit kepikunan atau demensia.
Untuk sampai pada kesimpulan, para peneliti menggelar riset dengan cara memantau kebiasaan meminum teh sekitar 2.501 partisipan keturunan China berusia 55 tahun. Riset ini digelar mulai September 2003 hingga Desember 2005.Dalam riset ini, kesehatan partisipan, rentang perhatian, penggunaan bahasa, penglihatan dan and kemampuan spasial dipantau. Konsumsi teh mereka juga terus dimonitor.Dari data penelitian terungkap, sekitar 38 persen partisipan tidak meminum teh. Sekitar 29 persen lainnya hanya meminum sejenis teh sedangkan sisanya mengonsumsi teh dengan berbagai jenis.
Di hasil riset terungkap bahwa dua pertiga peminum teh mampu mempertahankan skor atau nilai mereka dalam dua kali tes daya ingat dalam selang dua tahun. Di antara partisipan yang tak meminum teh, 35 persen menunjukkan penurunan nilai atau skor dengan rata-rata sekitat dua poin. Penurunan ini menurut peneliti merupakan tanda signifikan dari memburuknya kemampua kognitif.
Menurut peneliti, teh adalah salah satu faktor pembeda yang membuat sel-sel otak tetap aktif dan bertenaga. Meminum teh, tanpa didukung kebiasaan sehat lainnya, sebenarnya tidak akan mendatangkan manfaat ."Ini berarti Anda harus memiliki kebiasaan yang sehat sepanjang hidup dan diet yang seimbang," terang Ng.